Senin, 12 Oktober 2009

RanGkuman Mata Kuliah FilasaFat ( 06.10.09)

PENGERTIAN FILSAFAT

Menurut Brubacher menjelaskan pengertian filsafat secara etimologi sebagai berikut :

philosophy was, as its etymology from the Greek word filos and sofis, suggest, love of wisdom or learning. More over it was love of learning in general, it sub-sumed under one heading what today we call sciences as well as what we now call philosophy. It is for this reason that philosophy is often referred to as the as the mother as well as the queen of the sciences (Brubacher, 1962 : 20).

filsafat berasal dari perkataan yunani, filos dan sofia yang berarti cinta kebijaksanaan atau belajar, ilmu pengetahuan. Lebih dari itu dapat diartikan cinta belajar pada umumnya, dalam proses pertumbuhan ilmu-ilmu (sciences) hanya ada di dalam apa yang kita sebut sekarang filsafat. Untuk alasan inilah sering dikatakan bahwa filsafat adalah induk atau ratu ilmu pengetahuan.

Disini kita dapat Mengetahui Tingkatan Pengetahuan, diantaranya :

  • Pengetahuan Biasa, Berguna untuk kehidupan sehari-hari dan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. mempunya karakteristik tdk mendalam dan Meluas serta Kualitas yang Buruk.
  • Ilmu Pengetahuan, tujuan nya mencari kebenaran secara mendalam. dan mempunyai sifat obyek, metode, pengetahuan yang bersifat Umum serta Sistem
  • Filsafat

Para ahli menerangkan bahwa obyek filsafat itu dibedakan sebagai berikut :

1.Obyek materia atau obyek material filsafat yaitu segala sesuatu yang ada dan mungkin ada, baik materi konkret, psisik, maupun yang material abstrak, psikis. Termasuk pula pengertian abstrak-logis, konsepsional, spiritual, nilai-nilai. Dengan demikian obyek filsafat tak terbatas, yakni segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada
2.Obyek forma atau obyek formal filsafat yaitu menyelidiki segala sesuatu itu guna mengerti sedalam dalamnya, atau mengerti obyek materia itu secara hakiki, mengerti kodrat segala sesuatu itu secara mendalam (to know the nature of everything). Obyek formal inilah sudut pandangan yang membedakan watak filsafat dengan pengetahuan. Karena filsafat berusaha mengerti sesuatu sedalam dalamnya.

Tetapi sesungguhnya, tiap ilmu pengetahuan pun mempunyai kedua obyek itu, obyek material dan obyek formal. Hanya saja, obyek material ilmu pengetahuan amat terbatas, tertentu. Demikian pula obyek formal ilmu pengetahuan, sudut pandang ilmu pengetahuan, tujuan ilmu pengetahuan tertentu pula. Misalnya obyek material ilmu jiwa, ilmu ekonomi, sosiologi, ilmu kesehatan, ilmu pendidikan, dan sebagainya. Adalah sama yaitu manusia. Dan karena obyek formal masing-masing ilmu tersebut berbeda, maka dengan mudah dapat dibedakan ilmu yang satu dengan yang lain.

Obyek material suatu ilmu dapat saja sama, indentik. Tetapi obyek formal ilmu tidak sama. Sebab subyek formal ialah sudut pandang, tujuan penyelidikan.

ContoH :

Ilmu                        Obyek material             Obyek formal

Kesehatan                  Manusia                     Kondisi kehidupan

Ekonomi                     Manusia                     Kebutuhan dan cara memenuhinya

Sosiologi                      Manusia                    Antar hubungan sosia

Pendidikan                 Manusia                    Pembinaan kepribadian

Psikologi                      Manusia                    Tingkah laku


( BersAmbUng.... TunggU ranGkuman SelanjuTnya Yaw )


Tidak ada komentar: